Langsung ke konten utama

RESENSI : Dear iqba(a)l - Selsara 'Misfil'

          "Bukan cinta namanya kalau tanpa perjuangan." - cover Dear Iqba(a)l

                                                      
Dear Iqba(a)l


penulis : Selsara 'Misfil'

penerbit : Nulis Buku
Harga : 48.000

Makasih buat Kak Selvia Sari Rahmawati a.k.a Selvia 'Misfil' yang sudah memberikan novel Dear Iqba(a)l buat aku, Bukunya bukan cuma romance aja tapi juga kocak haha :D Asyik dibacanya :) Maafin ya kalau resensinya tidak sesuai harapan. ehehe...

Baca novel ini terngiang lirik lagunya Tulus - Kisah Sebentar.
"Kunikmati tiap detikku dengan namamu dengan hatiku."

Aisyah Putri biasanya dipanggil Ai, cewek jadi-jadian yang ngefans banget sama Iqbaal. Sahabat kecilnya si cowok yang lagi daun itu. Polos, lucu dan bete kalo temannya ngomongin cinta sendirinya malah masih bertahan sama cinta pertamanya ups!

Iqbaal, cowok sok cool yang sedang naik daun. Sesempurnanya manusia dalam pandangan enggak ada yang benar sempurna Tuhan, layaknya Iqbaal meski ganteng dan punya kelebihan lainnya doi pengidap asma. Nah, Iqbaal juga hobinya ngode!

Bang Derry, abangnya Ai yang hobinya ngejailin adiknya sendiri. Bahkan sukanya jodoh-jodohin adiknya sendiri. Paling anti sama Iqbaal.

Reno, sahabat sekaligus ojeg kepercayaan Ai. Sangkin baiknya terlalu sering jadi pemaksaan ojeg untuk Ai. Paling jago memenuhi permintaan penumpangnya. Bakat ngojeg~

Silvi, sahabat Ai yang hobinya galau masalah pecintaan.

Keberuntungan menimpa Ai saat dirinya lolos untuk jadi guest di program televisi 'With Fans With Love' yaitu lima hari bersama Iqbaal. Bayangin, secara kamarnya yang penuh foto Iqbaal aja Ai uda bahagia apalagi ketemu Iqbaal LAGI. What? Lagi? So, Ai pernah ketemu pas waktu kecil berdasarkan pengalaman parah yang 'hampir' Ai alami. Dan, hal itu sukses bikin Ai klepek-klepek sama Iqbaal.

TERUS GIMANA ACARA WITH FANS WITH LOVE?

Lima hari bersama Iqbaal diawali dengan kambuhnya asma Iqbaal gara-gara Ai atau lebih tepatnya kelakuan Ai. Sampai Iqbaal aja curiga Ai fans beneran atau malah fans jadi-jadiin. keberuntungan berubah menjadi ketragisan, ternyata pengharapan Ai tentang Iqbaal yang bakal nyapa dia sia-sia (cuma di angan).

IYA SIA-SIA. BAHKAN INGET AJA ENGGAK.

Bukan cuma itu aja, kedatangan Viola, artis, model bahkan merangkap jadi bintang FTV ke lokasi syuting acara wfwl merusak acara lebih tepatnya suasana hati Ai. Sampai pelukan segala ke Iqbaal. Duh, sudah gitu ke-anti-an Bang Derry terhadap Iqbaal membuat Ai semakin uring-uringan mana pake jodohin ke temannya segala padahal Ai mulai dekat sama Iqbaal.

Hadeh, pusing pala barbie kalau jadi Ai. Berawal dari keberuntungan kemudian dilanjut penuh keuringan. Kira-kira Ai bakal lanjut memperjuangkan cintanya atau menyerah perlahan? Yay or Nay? 


Cie...novelnya terinspirasi dari Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Mantabs :D

Quote Dear Iqba(a)l :
  • Namanya juga hidup. Ada enaknya, ada enggaknya.
  • Terkadang manusia memang suka melihat sisi gelap daripada sisi yang terang hingga akhirnya dia dibutakan dan hanya melihat sisi gelapnya saja.
  • Cowok itu terkadang abstrak. Nggak terang-teragan kayak cewek, ngungkapin apa yang ada di dalam hatinya.
  • Sudah sewajarnya kalau kamu bisa menempatlkan diri. Ada kalanya kamu ingin dihargai, ada kalanya kamu harus bisa menghargai. 
  • Hidup harus tetap berjalan. Ada atau tanpa dirimu.
  • Hidup itu seperti situasi di jalanan yang macet. Kita akan selalu diam di tempat bahkan terus berada di belakang kalau kita engggak ada usaha untuk menyalip ke barisan terdepan.

        Dan masih banyak kutipan-kutipan ngena di hati.


Percakapan bikin spechless :
"Aku berharap apapun yang kamu pilih, semoga itu jalan yang terbaik buatmu." -Iqbaal
"Jangan buatku saja! Buat kita. Buat semuanya." -Ai

Komentar tentang novel ini :
Keren. hahaa... abisnya bukan cuma merah merona baca tentang kisahnya Iqbaal dan Ai tapi juga ngakak abis sama kelakuan di tokoh-tokohnya. Paling suka filosofi yang macet. hehe... Covernya ciamik . Cuma ya greget sama sifatnya Viola yang keliatan agak plinplan. Terus juga kadang salah fokus lagi baca apa tiba-tiba sampai mana. Overall, i like this book. muach :*



kiriman novel Dear Iqba(a)l



GOMAWO!!! ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhanku di Alhurriyah

Ramadhan kali ini rasanya cukup berat. Untuk pertamanya, ramadhan tidak dilalui bersama kedura orantua. Demi menuntut ilmu, merantaulah saya ke Bogor. Saya menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi negeri di Bogor. Semenjak Ramadhan, rasanya berbeda. Suasananya, orang-orangnya dan aktivitasnya. Serasa lebih bersemangat menyambut ramadhan di masjid. Sebelumnya di tempat saua, masjid hanyalah untuk sholat. Namun, di Masjid Al Hurriyah adalah segalanya. Segala aktivitad dapat dilakukan di masjid. Tempat sholat, tempat berbuka puasa, tempat mengaji, tempat mentoring dan lain-lain. Lebih baik kita pergi ke Masjid untuk memanfaatkan waktu berpuasa. Melakukan ibadah semaksimal mungkin dan berbuat kebajikan karena sebaik-baiknya orang ialah orang yang bermanfaat 1. Mentoring Bulan ramadhan adalah bulan ladang pahala. Semua orang berbondong-bondong melakukan ibadah baik wajib maupun sunnah. Salah satunya mentoring. Kegiatan mentoring adalah kegiatan pembinaan agama islam dalam bentuk pen

Braga Siang Itu - Triani Retno (Teera)

Akkh... lama ndak nulis blog, sibuk cimiwww. Entah sibuk UN atau online hehehehe... sekarang sibuk masuk SMA dan biar khatam qur'an. Aamiin. :D taramtamtamtammmm... post kali ini mau ceritain tentang Braga Siang Itu, bukunya tante Teera. Makasih buat tante Teera luv yu muachh dan mba  Atria  sudah kasih aku buku ini. :) parampam~~ : Buku ini terdiri dari 15 cerpen. Ceritanya sederhana tapi maknanya itu loh. Dan, semuanya penuh pelajaran apalagi dibacanya waktu bulan ramadan bisa tobat langsung. :| hihi... Biar makin afdol baca  Sinopsis Braga Siang Itu  dulu yuk :) Bebarapa cuplikan cerpen : 1. Bunda, Ibu yang Tak Pernah Ada      "RAHMI kerja karena Bunda sedang sakit." si kecil Rahmi menceritakan tentang Bundanya yang penuh kasih sayang. Tapi, Bunda tidak pernah ada. Hanya ada Ibu. Ibu.  2. Braga Siang itu      "Aku tahu. Hubungan kami berakhir lima tahun lalu. Aku tak dapat lagi memahami Ben." Fei dan Ben, pendemonstrasi. Tapi lain sejak B

RESENSI : FINALE (Love has no finale)

     "Sekarang giliranmu. Masuk ke kepalaku dan hancurkan pikiranku." Finale, on page 176  FINALE  (HUSH, HUSH #4 - seri terakhir ) PENULIS : BECCA FITZPATRICK PENERJEMAH : DINA BEGUM PENERBIT : FANTASIOUS Harga : 89.000 Sinopsis Finale       Makasih buat mba Dina Begum dan Fantasious yang sudah kasih aku paketan buku Finale dan totebag-nya dari event Finale Blog Tour :) Bukunya keren sampai menteskan rekor baca aku. Sehari, 564 halaman. Pleas, jangan salahin aku kalau resensi bikin hancur kepala soalnya ini kedua kalinya aku bikin resensi setelah untuk tugas sekolah. Entah ini resensi atau pemikiran gak jelasku. #kabur Baca dulu yuk : prolog part 1 , prolog part 2 , prolog part 3 , prolog part 4      Baca ini ingat lirik lagu Jason Mraz yang I won't give up, "I won't give up on us. I'm giving you all my love. I'm still looking up....."            Nora Grey, dia Nephilim yang membunuh Black Hand, ayahnya. Patch,