Langsung ke konten utama

Prince Syueb again~

Weey...weey... ada yang kangen postingan gue tentang pembantu adek kelas gue yang namanya 'Prince Syueb' ga? Kalau kangen baca nihhh :P
Kayaknya sih Kamal makin Tepe-tepe sumveeh, alias tebar pesona *hoek* Yoyo & Cici Emoticons 78Ampun~ Gara-gara makin tenar nih :p Sana makasih sama Mak Jemah Novi yang telah membuatmu dikenal seantero sekolah. *eaeaea*
Gue mau cerita pas hari apa ya... nah, KAMISS! Kan, pas waktu pulang sekolah gue sama Novi biasa ngosip ngobrol dulu di depan gerbang sekolah sambil nunggu mantan jemputan. Nah, makin lama ya makin sepi tuh sekolah. Yeiyah. Pas nunggu sambil ngobrol tentang kecengannya Novi si Syueb eh orangnya datang sama temannya. Langsung aja gue ngakak, Kamal kalo pas lagi diomongan pasti dateng. Kayak semacam tuyul jelangkung gitu yee... Gara-gara salah tingkah liat Kakak kelasnya yang unyu ngakak ketawa-ketawa ngeliat dia kali. -__- Dia naik becak sambil ngeliat ke arah Novi, trus duduk. Nah, gue sama Novi bingung. Kok becak yang ditumpangi Syueb enggak jalan-jalan? Tukang becaknya juga diem aja, Syueb juga ga ngomong apa-apa ke tukang becaknya. Wan Wan Emoticons 8
Trus temannya bilang, "Weh, kamu salah becak." Syueb dan tukang becak itu lalu bertatapan muka. Mirip sinetron anak yang tertukar, Tukang becak yang jadi bapaknya dan Syueb yang jadi anaknya yang kemudian ilang dan setelah beberapa lama ketemu lagi. Dramatis banget. Termehek-mehek aja masih K.O Wan Wan Emoticons 29

Gue sama Novi tambah ngakak ngeliat Kamal. Wkwkw... Udah salah becak, ga nyadar juga. Syueb langsung pura-pura ga ngarasa gue sama Novi ngeliat dia yang salah becak langsung pindah ke becak langanannya. Wahhahaa... Syueb-Syueb, kapan kamu enggak sesat? Malu sumpaaaah kalo aku jadi Syueb, mana pede banget lagi naiknya. Akhirnya, Syueb diketawain bukan cuma sama gue dan Novi doang, kakak-kakak kelas 9 yang lagi pada beli jajan juga ngetawain dia gara-gara salah becak. CEMUNGGUUDDTHHH YAA, SYUEEEB!
Bobi & Nini Emoticons 7 *keadaan Syueb setelah dibully ----> Ali the racoon Emoticons 39

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhanku di Alhurriyah

Ramadhan kali ini rasanya cukup berat. Untuk pertamanya, ramadhan tidak dilalui bersama kedura orantua. Demi menuntut ilmu, merantaulah saya ke Bogor. Saya menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi negeri di Bogor. Semenjak Ramadhan, rasanya berbeda. Suasananya, orang-orangnya dan aktivitasnya. Serasa lebih bersemangat menyambut ramadhan di masjid. Sebelumnya di tempat saua, masjid hanyalah untuk sholat. Namun, di Masjid Al Hurriyah adalah segalanya. Segala aktivitad dapat dilakukan di masjid. Tempat sholat, tempat berbuka puasa, tempat mengaji, tempat mentoring dan lain-lain. Lebih baik kita pergi ke Masjid untuk memanfaatkan waktu berpuasa. Melakukan ibadah semaksimal mungkin dan berbuat kebajikan karena sebaik-baiknya orang ialah orang yang bermanfaat 1. Mentoring Bulan ramadhan adalah bulan ladang pahala. Semua orang berbondong-bondong melakukan ibadah baik wajib maupun sunnah. Salah satunya mentoring. Kegiatan mentoring adalah kegiatan pembinaan agama islam dalam bentuk pen

Braga Siang Itu - Triani Retno (Teera)

Akkh... lama ndak nulis blog, sibuk cimiwww. Entah sibuk UN atau online hehehehe... sekarang sibuk masuk SMA dan biar khatam qur'an. Aamiin. :D taramtamtamtammmm... post kali ini mau ceritain tentang Braga Siang Itu, bukunya tante Teera. Makasih buat tante Teera luv yu muachh dan mba  Atria  sudah kasih aku buku ini. :) parampam~~ : Buku ini terdiri dari 15 cerpen. Ceritanya sederhana tapi maknanya itu loh. Dan, semuanya penuh pelajaran apalagi dibacanya waktu bulan ramadan bisa tobat langsung. :| hihi... Biar makin afdol baca  Sinopsis Braga Siang Itu  dulu yuk :) Bebarapa cuplikan cerpen : 1. Bunda, Ibu yang Tak Pernah Ada      "RAHMI kerja karena Bunda sedang sakit." si kecil Rahmi menceritakan tentang Bundanya yang penuh kasih sayang. Tapi, Bunda tidak pernah ada. Hanya ada Ibu. Ibu.  2. Braga Siang itu      "Aku tahu. Hubungan kami berakhir lima tahun lalu. Aku tak dapat lagi memahami Ben." Fei dan Ben, pendemonstrasi. Tapi lain sejak B

RESENSI : FINALE (Love has no finale)

     "Sekarang giliranmu. Masuk ke kepalaku dan hancurkan pikiranku." Finale, on page 176  FINALE  (HUSH, HUSH #4 - seri terakhir ) PENULIS : BECCA FITZPATRICK PENERJEMAH : DINA BEGUM PENERBIT : FANTASIOUS Harga : 89.000 Sinopsis Finale       Makasih buat mba Dina Begum dan Fantasious yang sudah kasih aku paketan buku Finale dan totebag-nya dari event Finale Blog Tour :) Bukunya keren sampai menteskan rekor baca aku. Sehari, 564 halaman. Pleas, jangan salahin aku kalau resensi bikin hancur kepala soalnya ini kedua kalinya aku bikin resensi setelah untuk tugas sekolah. Entah ini resensi atau pemikiran gak jelasku. #kabur Baca dulu yuk : prolog part 1 , prolog part 2 , prolog part 3 , prolog part 4      Baca ini ingat lirik lagu Jason Mraz yang I won't give up, "I won't give up on us. I'm giving you all my love. I'm still looking up....."            Nora Grey, dia Nephilim yang membunuh Black Hand, ayahnya. Patch,