Langsung ke konten utama

Jurnal Melayang

Kayaknya minggu-minggu ini gue kena syndrome blogmaniak._.v Apalagi banyak hal berkesan yang selalu menghampiri menimpa gue. :) Mulai dari keluarga, teman smp, adek kelas, guru dan yang lainnya.
Ohya, gue mau cerita pas lagi pelajaran Biologi. :3
Nah, kan ya pelajarn fisika itu 2 jam (sekitar 80 menit), ngebahas masalah gaya. Bu *teeet* ngasih tugas banyak + susah bikin mual. Udah gitu anak-anaknya juga pada ga mudeng, termasuk gue. Gara-gara terlalu overdosis soal-soalnya, kita *re:kelas gue* ngerjain sampai bel istirahat. LAMAAA BANGEEEEETTTT! Walau Bu *teeet* bilang sebisanya, tetep aja kalo ga selesai bawaannya HOROR~
Gue selesai juga sampai jam masuk -15 menit. =="  Pas bel masuk kan lanjut Mtk, nah pas gue mau ke atas kelas dengan melayang jalan secara cepat Linda malah manggil nama gue buat nyuruh ngambil spidol + hati gue jurnal kelas 8D yang tertinggal di Lab Ipa. GUE CUMA PASRAH, BALIK BADAN KEMBALI KE LAB IPA! PADAHAL KALAU KE LAB IPA BAWAANNYA SEREEM. GATAU GARA-GARA TEMPATNYA ATAU GURUNYA SITUASINYA!
Sampe kembali di Lab Ipa, gue bilang ke Bu *teeet* kalau gue mau ngambil benda yang ketinggalan. Nah, karena gue terlalu compong lupa dengan bentuk keseksian spidol kelas, gue ga jadi ngambil spidol. Bu *teeet* cuma cekikikan liat muridnya AMNESIAAA! GUE AMNESIAAA!
Akhirnya, gue tanya ke Bu *teeet* tentang jurnal kelas gue. Jadilah percakapan kayak gini :
Murid unyu : "Bu, saya mau ngambil jurnal kelas."
Bu *teeet* : "Lah, emangnya tadi ada yang bawa jurnal kelas." *dengan ekspresi wajah mengelak*
Murid unyu : "Bawa kok, Bu!" *Bu -teeet- pun banting-banting ngobrak-abrik buku di mejanya. Mata gue langsung bersinar terang ngeliat ada jurnal pink kuning di bawah buku Fisika dengan ketebalan seperti bantal.
Dalam hati gue ngedumel, mana mungkin jurnal kelas bisa ilang sendiri gitu aja. Siapa juga yang mau nyolong, apa mungkin dia pakai jubahnya harry potter jadinya tembus pandang? =,=
*tuh lihatlaaaah wahaai manusiaaaaaah betapa tebalnya tuh buku, lumayan multifungsi sih* 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI : FINALE (Love has no finale)

     "Sekarang giliranmu. Masuk ke kepalaku dan hancurkan pikiranku." Finale, on page 176  FINALE  (HUSH, HUSH #4 - seri terakhir ) PENULIS : BECCA FITZPATRICK PENERJEMAH : DINA BEGUM PENERBIT : FANTASIOUS Harga : 89.000 Sinopsis Finale       Makasih buat mba Dina Begum dan Fantasious yang sudah kasih aku paketan buku Finale dan totebag-nya dari event Finale Blog Tour :) Bukunya keren sampai menteskan rekor baca aku. Sehari, 564 halaman. Pleas, jangan salahin aku kalau resensi bikin hancur kepala soalnya ini kedua kalinya aku bikin resensi setelah untuk tugas sekolah. Entah ini resensi atau pemikiran gak jelasku. #kabur Baca dulu yuk : prolog part 1 , prolog part 2 , prolog part 3 , prolog part 4      Baca ini ingat lirik lagu Jason Mraz yang I won't give up, "I won't give up on us. I'm giving you all my love. I'm still looking up....."         ...

Ramadhanku di Alhurriyah

Ramadhan kali ini rasanya cukup berat. Untuk pertamanya, ramadhan tidak dilalui bersama kedura orantua. Demi menuntut ilmu, merantaulah saya ke Bogor. Saya menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi negeri di Bogor. Semenjak Ramadhan, rasanya berbeda. Suasananya, orang-orangnya dan aktivitasnya. Serasa lebih bersemangat menyambut ramadhan di masjid. Sebelumnya di tempat saua, masjid hanyalah untuk sholat. Namun, di Masjid Al Hurriyah adalah segalanya. Segala aktivitad dapat dilakukan di masjid. Tempat sholat, tempat berbuka puasa, tempat mengaji, tempat mentoring dan lain-lain. Lebih baik kita pergi ke Masjid untuk memanfaatkan waktu berpuasa. Melakukan ibadah semaksimal mungkin dan berbuat kebajikan karena sebaik-baiknya orang ialah orang yang bermanfaat 1. Mentoring Bulan ramadhan adalah bulan ladang pahala. Semua orang berbondong-bondong melakukan ibadah baik wajib maupun sunnah. Salah satunya mentoring. Kegiatan mentoring adalah kegiatan pembinaan agama islam dalam bentuk pen...

REVIEW - VEET HAIR REMOVAL CREAM #BeAConfidentYou OH NO BULUKU HILANG

"Perempuan itu harus bisa merawat diri, Zet. Enggak mesti cantik, asal bersih enggak apa-apa kok." Azet terpaku. benda ajaib ini bernama Veet Hair Removal Cream           Semenjak masuk asrama dan mulai berbaur dengan 'beberapa' warganya, terutama kamar. Menurut mereka, sudah selayaknya aku sebagai perempuan merawat diri baik luar maupun dalam. Apalagi aku di asrama sekamar berempat, otomatis aku enggak bisa egois untuk berantakan sedangkan teman kamarku anti-kotor jadilah kami ribut. Untungnya mereka mulai mengajari aku untuk bebersih baik badan maupun lingkungan. Aku mulai mengetahui bahwa merawat diri itu penting. Pentingnya menjaga kebersihan badan selain menghilangkan bakteri dan daki juga mengurangi stress loh ternyata. Beauty lifestyle yang kucoba lakukan semenjak ngampus (asrama) : Skincare : cleanser-toner-moisturizer-Sunscreen Rawat badan : Mandi 2x sehari                         M...